me gustas: Cantik
Entry About Follow Dashboard




Contact Me

credits
November 13, 2019 | 0 Cloud(s)
Cantik


Tidak mengapa jika kau bukan termasuk orang-orang berlabel tersebut
Karena dibalik segala kemudahan dunia yang fana ini, ada orang yang bahkan merutuki labelan tersebut
Label yang memaksanya dengan berbagai tuntutan,
Setiap langkahnya yang selalu diiringi tatapan-tatapan mata,
Dan sebagai sasaran empuk utama korban kejahatan—sebagian besar.
Tidak mengapa jika kau bukan termasuk orang-orang berlabel tersebut
Kau cantik dengan merawat apa yang telah Tuhan berikan padamu, kemudian ditambah dengan hiasan akhlak yang baik, kau bahkan dapat mengalahkan orang-orang berlabel tersebut.
Tidak mengapa jika kau bukan termasuk orang-orang berlabel tersebut
Bukankah Tuhan bahkan tidak melihatmu dari hal tersebut?
Bukankah Tuhan memasukkan orang-orang baik ke dalam surge-Nya, dan bukan orang-orang yang cantik?
Lalu mengapa masih resah dengan segala kefanaan dunia ini?
Wajah yang rupawan akan termakan oleh usia, tubuh yang elok pun juga akan keropos kian lama hidup di dunia. Tidak ada yang abadi. Tidak ada yang patut dibanggakan. Biarlah jika saat ini mereka memperlakukan lebih kepada orang-orang berlabel tersebut.
Kau tetap fokus pada ibadah kepada Tuhanmu saja.  Jadikan akhlakmu, perilaku, tutur kata, attitude baikmu yang menjadi cantikmu. Kamu terlalu berharga untuk memikirkan hal sepele seperti ini. Youre precious. Youre shining as sunshine. No more insecure. Tidak mengapa jika sesekali, kadang insecure diperlukan untuk membuat kita bangkit kembali. Jadi, bersinarlah dengan cahayamu sendiri, dengan pendar cahaya yang tulus kau buat, jadikan orang lain terpancar sinarnya olehmu. Semangat dan selamat berproses!

***
NB. Aku menulis bukan untuk menyindir sebagian pihak, namun aku menulis untukku sendiri. Saat insecure seperti inilah aku butuh menulis apa yang tidak bisa aku ungkapkan lewat lisan kepada siapapun. Semua berawal ketika kekesalanku melihat betapa dunia memperlakukan wanita cantik lebih istimewa dibandingkan yang biasa saja. Aku kesal, seakan-akan wanita hanya objek semata. Objectifying women, biasanya orang bilang begitu. Terserah jika mereka ingin berdalih, 'cantik mah bebas', 'fisik itu ga penting, yang penting hatinya' atau 'untung cantik', ya terus kenapa gitu lo, artinya orang jelek gabisa sebebas itu?! Ya aku tau sih wanita itu godaan terbesar kaum yang wajib solat jumat, tapi aku nggak expect ternyata seeeeeeegitu nyebelinnya. Haha. Tapi aku setuju kok, ada banyak wanita yang cantik di luar dan cantik di dalam karena ilmu atau effort yang dia punya. Its normal to deserve something special, tapi yang nggak? Itu kayak modal muka aja woi. Dan herannya pada suka gitu. 
Gatau nulis apa ini, sori, i'll dellete soon. Maybe. 

0 Komentar:


Posting Komentar