me gustas: My Beginner Experience of Installing Laravel v8.0.3
Entry About Follow Dashboard




Contact Me

credits
Oktober 04, 2020 | 0 Cloud(s)
My Beginner Experience of Installing Laravel v8.0.3

    


Halo! Pada postingan kali ini, mungkin aku akan bercerita bahwa ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Aplikasi Berbasis Web-ku. Sebagai orang yang baru berkecimpung di dunia koding-mengoding, instal Laravel ini agak memusingkan, sih hehe. Aku mencari banyak tutorial yang bersebaran di platform Medium, Youtube, Niagahoster dan lain-lain, dan itu sangat membantu. Boleh banget di klik link-nya, ya.

Laravela adalah web framework bahasa PHP yang cukup populer. Tidak hanya Laravel saja, beberapa saudaranya adalah Django, Angular, Symfony, Flask, Ruby on Rails, CodeIgniter. Aku memilih Laravel karena sesuai yang aku butuhkan saat ini yaitu PHP (salah satunya). Berdasarkan artikel yang aku baca, Laravel merupakah satu dari sekian banyak web framework terpopuler di dunia dan mendapat bintang paling banyak di Github. Karena PHP adalah bahasa yang sangat dinamis, Laravel adalah salah satu solusi yang terbaik karena menawarkan teknologi baru yang selalu merilis versi terbaru sehingga bagi yang menggunakan bahasa PHP, akan lebih mudah, cepat, aman, simpel, dan powerfull.

Pada proses instalasi Laravel ini, ada beberapa cara: via Laravel installer, dan install via Composer Create Project. Kedua cara itu sama-sama memerlukan Composer sebelum men-download Laravel. Composer sendiri berguna untuk mengubungkan library project punya kita dengan library PHP-nya packagist.org yang tentunya banyak banget. Karena Composer inilah, kita jadi lebih mudah buat programming PHP karena nggak harus memasukkan package secara manual, dan bisa lebih terstruktur karena sudah MVC (Model, View, Controller). 

Kesimpulannya, kamu harus sudah download Composer terlebih dahulu, kemudian memilih salah satu cara dari beberapa cara tersebut. Aku memilih menggunakan cara via Composer Create Project

Cara yang aku gunakan adalah sebagai berikut;

1. Download dan install XAMPP. Apa sih XAMPP itu? Nah, XAMPP ini aplikasi cross platform beberapa bahasa pemrograman seperti Apache, PHP, MySQL, dan Perl. XAMPP berguna buat menjalankan script PHP pada localhost / komputer sendiri tanpa terhubung ke internet. Tujuannya biar lebih gampang dalam melakukan pengetesan / menjalankan website, lagipula localhost sendiri pasti lebih aman  karena script kita tidak ada yang mengetahu selain kita sendiri. 
Kamu akan melihat sebuah window muncul, tinggal di klik next aja ya.
Setelah itu, ceklis checkbox dengan memilih yang kamu butuhkan. Aku hanya menceklis beberapa yaitu PHP, MySQL, Perl, dan phpmyadmin.

Pilih location folder xampp mu. Aku meletakkannya di direktori C.

Setelah klik Next, akan sampai pada langkah seperti ini. 



Ini menandakan proses instalasi sudah selesai, tinggal menjalankan Control Panelnya aja. Klik start pada 'Apache' dan 'MySQL' ya. Tunggu sebentar hingga Control Panel Ready. 
 
2. Setelah XAMPP selesai, lanjut dengan download dan install Composer.
Akan muncul window baru seperti ini. Klik next.
Setelah itu, kita akan memilih lokasi folder. Pastikan foldernya berada di folder yang sama dengan xampp.
Langkah selanjutnya, kita diminta memilih memasukkan URL proxy atau tidak. Karena aku nggak menggunakan URL proxy, aku melewatkannya dan lanjut. Jika tidak, kamu bisa memasukkan URL proxy kamu dan melanjutkan ke langkah selanjutnya, ya.

Selanjutnya kita diminta memastikan lokasi folder sudah benar atau belum. Jika sudah, bisa lanjut.

Berikutnya adalah pemberitahuan telah terjadi perubahan pada Windows environment, maksudnya biar Composer dapat dijalankan pada Command Prompt (cmd).

Selanjutnya, untuk menyelesaikan proses instalasi, klik Finish. Tinggal sedikit lagi langkah menuju terinstallnya Composer!

Buka Command Prompt kamu, atau bisa klik lambang Windows + R dan tulis 'cmd'. Lalu ketik composer. Ini dilakukan buat ngecek apakah Composernya benar-benar sudah terinstall atau belum. Jika tampilannya sudah seperti ini, berarti Composer kamu sudah terinstall!

3. Langkah terakhir, install Laravel.
Jalankan (lagi) command prompt, bisa dengan tekan tombol Windows + R.
Karena lokasi file kita ada di htdocs, kita harus mengarahkan cmd ini ke direktori file server. Ketik kode ini cd \xampp \htdocs. Ini contoh gambar milikku.

Lalu ketik composer create project --prefer--dist laravel/laravel namablogkamu. Dibawah ini adalah contoh instalasiku yang berhasil, menggunakan nama project 'instberhasil'




Kalau kamu sudah berhasil sampai step ini, kamu boleh bersenang hati karena itu juga yang aku rasakan. Hehe. Senang banget karena aku sempat mencoba dan error beberapa kali. Kamu bisa mengecek sekali lagi instalasimu berhasil atau tidak di folder xampp-mu secara manual yaa. Kalau beneran muncul folder baru, berarti selamat! Kamu berhasil, hehe.

Demikian cerita pengalamanku menginstal Laravel versi 8.0.3 ini. Jika ada pertanyaan atau ada hal yang belum jelas, boleh banget lho meninggalkan jejak di kolom komentar. Sekian dan terima kasih sudah membaca hingga akhir! :)

XOXO,
writer






0 Komentar:


Posting Komentar